Beranda | Artikel
Belajar Agama untuk Ketenangan
Senin, 26 Maret 2018

Saudaraku 
Belajar agama itu agar kita
Merasa tenang, damai dan tentram

Belajar agama itu agar selalu ingat Allah
Mengingat Allah membuat hati tenang dan tentram

Allah Ta’ala berfirman,

ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﺗَﻄْﻤَﺌِﻦُّ ﻗُﻠُﻮﺑُﻬُﻢْ ﺑِﺬِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻻ ﺑِﺬِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻄْﻤَﺌِﻦُّ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮﺏُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram ” (QS ar-Ra’du:28).

Akan tetapi apabila mayoritas
Pembahasan dan postingan tentang
Polimik, perdebatan,
Bantahan, tahzir membicaran Fulan dan Allan
Terlalu sering bahas yang menimbulkan perdebatan
Hati selalu keras, ingin debat, ingin membalas
Apakah hati tenang?

Bukan tidak boleh membahas hal ini
Tapi ada adab dan aturan juga
Tidak sembarang juga orang membahas

Setelah dilihat
Mayoritas dan bahkan hampir seluruhnya
Pembicaraan dan postingan
Isinya perdebatan, tahzir dan mengudang kekeruhan

Hendaknya kita sama-sama intropeksi
Jika bahasannya debat dan membicarakan Fulan
kita langsung semangat dan bergairah
Tidak lupa ikut komentar menyindir atau caci-maki

Tapi ketika ada bahasan tauhid dan aqidah
Fikh dasar dan indahnya beragama
Tiba-tiba tidak tertarik dan tidak bergairah
Untuk membahas dan mendakwahkannya

Semoga ini jadi intropeksi bersama

Silahkan baca tulisan kami terkait:

1. APA TUJUANMU BELAJAR AGAMA
https://muslimafiyah.com/apa-tujuanmu-belajar-agama.html

2. HINDARI BERDEBAT
https://muslim.or.id/37204-mengalah-dalam-debat-yang-tidak-bermanfaat.html

3. BELAJAR DAN MEMBAHAS AGAMA DARI HAL DASAR
https://muslimafiyah.com/belajar-mambahas-agama-dari-hal-yang-dasar.html

3. HINDARI TERALU BANYAK MEMBAHAS FITNAH, PERDEBATAN DAN MENCELA KESALAHAN ORANG LAIN, APALAGI ORANG AWAM
https://muslim.or.id/34324-penuntut-ilmu-dan-orang-awam-lebih-baik-tidak-ikut-ikutan-berkomentar-dalam-perselisihan-ulama.html


@ Gemawang, Yogyakarta Tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/belajar-agama-untuk-ketenangan.html